Wednesday, June 1, 2016

Macaroni Schotel

Pasti udah pada kenal dong sama makanan satu ini?

Makanan jaman peninggalan Belanda ini emang endesss banget, bisa jadi teman ngemil atau jadi makanan utama.

Honestly, saya lebih suka sama Macaroni Schotel daripada Mac and Cheese, karena lebih padat, dan menurut saya lebih mengenyangkan.

Lagi lagi, ini adalah salah satu comfort food di keluarga saya. Over the years, Macaroni Schotel ini selalu hadir di acara keluarga besar, atau di rumah sebagai kudapan sehari2.

 

Resepnya dapat dari mamah, sepertinya originally dari Embah saya.

Bahan-bahan :

- 200 gr Macaroni.
- 250 ml susu UHT plain.
- 5 butir telur utuh, kocok lepas.
- 200 gr corned beef.
- 100 gr keju parut.
- Garam, lada, biji pala halus secukupnya.

 

Cara Membuat :

1. Rebus Macaroni hingga al dente, yaitu ketika Macaroni memiliki kekerasan yang pas, bertekstur bagus, tapi tidak lembek. Caranya, masukkan Macaroni pada saat air benar2 mendidih, sambil terus diaduk.
2. Tiriskan Macaroni.
3. Campur semua bahan di dalam satu wadah besar, aduk hingga menyatu (disini saya juga menambahkan brokoli)
4. Tuang ke dalam pinggan tahan panas.
5. Berikan keju parut di atasnya bila suka.
6. Panggang selama kurleb 60 menit pada suhu 175 derajat Celcius.

 

Sunday, January 24, 2016

Chewy Fudgy Brownies

Ternyata blog saya banyak resep brownies juga yah. Hahaha. Kenapa saya seneng banget ber-eksperimen sama brownies?

Brownies itu, bahannya selalu ada di dapur, gampang bikinnya, no mixer needed, cepet, dan ga perlu mikir buat bikin adonannya mengembang. 

Kali ini, saya lagi pengen makan brownies yang atasnya garing, tapi tetep chewy, dan yang pasti, fudgy. 

Masih kesengsem sama Sally's Baking Addiction yang bikin saya sukses bikin Caramel Sauce, akhirnya saya memutuskan resep ini, diantara resep brownies yang berseliweran di blog tersebut.

Di resep ini, digunakan banyak DCC yang bikin browniesnya nyoklatttttt banget, dan sedikit terigu, yang bikin browniesnya bener2 fudgy, gak kaya cake.



Resep : 

Bahan - bahan :

- 115 gr margarin
- 228 DCC, potong dadu, agar mudah meleleh.
- 150 gr gula pasir
- 50 gr brown sugar (saya pakai gula palem)
- 3 butir telur utuh
- 1 sdt ekstrak vanilla
- 1/2 cup + 2 sdm terigu serbaguna (segitiga biru)
- 11 gr cokelat bubuk
- 1/4 sdt garam
- 180 gr choco chips



Cara Membuat :
1. Lelehkan margarin dan DCC dalam wadah yang diletakkan di atas air mendidih, aduk hingga larut.
2. Panaskan oven pada suhu 175 derajat celcius, dengan menggunakan api atas dan bawah. Siapkan loyang 22x22x4, alasi dengan kertas roti.
3. Angkat campuran margarin dan cokelat dari api, masukkan gula pasir dan gula palem, aduk dengan whisk hingga semua gula larut dalam adonan cokelat.
4. Masukkan telur satu per satu, dan aduk rata pada setiap penambahan telur. 
5. Masukkan ekstrak vanilla, aduk, lalu masukkan campuran terigu, cokelat bubuk, dan garam, sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. 
6. Setelah semua bahan tercampur rata, masukkan chocolate chips, aduk hingga semua tercampur dalam adonan.
7. Tuang adonan ke dalam loyang, panggang selama 35 menit, hingga bagian atas brownies membentuk crust, dan bagian pinggirnya hampir lepas dari loyang.
8. Lakukan tes tusuk. Jika sudah tidak ada adonan yang menempel, angkat loyang.
9. Angkat brownies dari loyang, dan dinginkan di kawat pendingin.



Thursday, January 14, 2016

Salad Sayur

Sebenarnya, kami sekeluarga jarang banget mengkonsumsi sayur. Kalaupun iya, saya lebih sering memasaknya dalam bentuk sop ayam, daging, sayur lodeh, atau capcay.

Tapiiii. Itupun harus ada lauk yang di luar sayur, seperti ayam, telur dadar, dll, supaya ada penyeimbang sayurnya.

Kali ini, saya mencoba resep yang saya dapat dari Widhiaanugrah.com, salad sayur yang gampang banget buatnya, dan enakkkk! 

Si toddler yang ga suka banget sama sayur, lahap makan salad ini, tanpa tambahan lauk. Cuma pakai tambahan mayonnaise dan oregano.


Resep:

Bahan-bahan :

- 2 buah kentang, kupas dan potong dadu.
- 2 buah wortel, kupas dan potong dadu/memanjang.
- 10 batang buncis, siangi, dan potong 1/2 cm.
- 1 buah tomat merah, buang bijinya, potong dadu. 
- 1 tongkol jagung manis, dipipil.
- Daun selada, dirobek

Dressing :
- 100 ml mayonnaise
- 2 sdm susu kental manis
- 1 sdt oregano
- 1 sdt air perasan jeruk lemon


Cara Membuat :

1. Siapkan kukusan, beri air secukupnya.
2. Masukkan semua sayuran kecuali tomat dan daun selada.
3. Kukus hingga empuk. Dinginkan.
4. Diamkan di kulkas kurang lebih 30 menit.
5. Saus : Campur mayonnaise, susu kental manis dan oregano hingga rata.

Penyelesaian :

1. Tata daun selada di dasar mangkok besar.
2. Masukkan sisa sayuran.
3. Siram dengan 1 sdt olive oil dan 1 sdt perasan jeruk lemon dengan rata.
4. Siram dengan saus.
5. Aduk salad dengan menggunakan 2 buah sendok hingga olive oil dan saus merata.
6. Pindahkan ke piring saji.





Thursday, January 7, 2016

Saus Karamel

Siapa yang gak suka kudapan manis? Pasti setiap orang suka makan kudapan manis, apalagi anak-anak.

Dengan adanya krucils di rumah, kadang saya bingung bikin cemilan yang cocok sama lidah mereka.

Hari ini kebetulan lagi punya roti gandum, tapi isian yang ada cuma selai strawberry, dan meses.

Kayanya rada bosen makan pake isian itu2 aja, dan saya mulai mikir kira2 isian apa yang manis tapi juga sehat buat anak-anak *camkan yah, buat anaknya, bukan emaknya* hahahaha.

Caramel Sauce. Jari saya berhenti menari di sallysbakingaddiction.com, yang punya resep Caramel Sauce dengan memakai 4 bahan saja, dan sepertinya enyak.


Beberapa kali pernah bikin caramel sauce, tapi manisnya pol banget. Agak hati-hati juga sih bikin kali ini. Istilahnya trial and error.

Tapi pas udah jadi, bener deh. This is the best caramel sauce I've ever made. Gak terlalu manis, rich, and tasty!

Yuk langsung cek bahan-bahan dan cara buatnya 😊

Resep :

Bahan-bahan :

- 200 gr gula pasir
- 90 gram salted butter, potong dadu (saya pakai unsalted butter anchor)
- 120 ml heavy cream
- 1 sdt garam


Cara membuat :

1. Panaskan gula pasir diatas api sedang, sambil diaduk dengan sendok kayu.
2. Tekstur gula pasir akan berubah, dari putih tersebar, lalu kecoklatan dan lengket, hingga mencair.
3. Jika gula sudah mencair, langsung masukkan butter. Karamel akan memercik mercik karena adanya penambahan butter. Aduk hingga seluruh butter meleleh selama 2-3 menit.
4. Masukkan heavy cream ke dalam campuran karamel dan mentega hingga tercampur sempurna.
5. Matikan api, tambahkan garam. 
6. Masukkan saus karamel ke dalam wadah kaca tertutup. 
7. Saus karamel yang disimpan di kulkas bisa tahan hingga 2 minggu. 


Notes :
- Kalau mau dipakai, sebaiknya dihangatkan di rendaman air hangat dulu ya.
- Saus ini cocok buat cocolan churros, tambahan bahan buat bikin caramel frapuccino ala starbucks, saus pancake, dll.

Wednesday, December 30, 2015

Strawberry Shortcake

Pertama kali kenal strawberry shortcake, sebenernya bukan dari kue, tapi dari tokoh kartun. Hihihi.

Sebenarnya kalo di keluarga saya, gak begitu doyan banget sama strawberry, karena asem. They prefer chocolate to strawberry. 

Makanya, waktu pertama kali nyoba bikin pas ayah ulang tahun, gambling jg, bakal pada suka apa nggak.

Aslinya, every strawberry shortcake kudu pake chantily cream, which is mascarpone + whipped cream. Tapiii, berhubung lagi diet ketat cheese dkk, akhirnya saya ganti mascarpone-nya pake vla vanilla, dan jadilah vanilla pastry cream buat filling-nya.


Alhamdulillah, semua pada doyan.

Menurut Mbak Camelia, resep ini adalah resep andalannya Daniel Tay Bakerz-in.

Tapi memang sponge cake-nya lembut banget. Maknyusss.

Berikut resepnya, dengan beberapa modifikasi ala saya: 

Strawberry Shortcake

Bahan-bahan :
- 250 gr strawberry, cuci dan iris bulat, lalu rendam dengan 1 sdm gula pasir dan 1 sdm air lemon semalaman.


Genoise Sponge :
- 110 gr kuning telur (kurleb 7 butir)
- 175 gr telur utuh (kurleb 4 butir)
- 170 gr gula pasir
- 110 gr tepung rendah protein (cake flour)
- 55 gr margarin, lelehkan di atas wajan, dinginkan.

Cara Membuat :
1. Panaskan oven dengan api atas dan bawah pada suhu 180 derajat celcius. 
2. Kocok kuning telur, telur utuh, dan gula pasir dengan kecepatan tinggi selama 10 menit, lalu turunkan ke medium speed, dan lanjutkan mengocok selama 10 menit hingga adonan kental berjejak.
3. Masukkan terigu dengan cara diayak sedikit demi sedikit dengan cara aduk balik hingga tercampur rata. 
4. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit dengan cara aduk balik, hingga rata. 
5. Tuang adonan ke dalam loyang diameter 22 cm yang sudah dialasi kertas roti dan diolesi margarin.
6. Sebelum dimasukkan ke dalam oven, banting pelan loyang di atas meja sebanyak 2 kali, untuk mengeluarkan udara yang tersimpan di adonan. 
7. Panggang selama 20-25 menit hingga kecoklatan, dan tes tusuk menunjukkan tidak ada adonan lagi yang menempel.


Vanilla Pastry Cream
- 1 cup susu cair
- 1/2 sdt essens vanilla
- 3 kuning telur
- 1/4 cup gula pasir
- 1/6 cup maizena
- 2 sdm margarin
- 200 ml heavy cream
- 1/2 sdm gula halus

Cara Membuat:
1. Dalam panci tahan panas, didihkan susu, angkat, lalu masukkan essens vanilla, aduk hingga rata.
2. Di wadah stainless steel, aduk kuning telur, gula, dan maizena hingga rata. 
3. Tambahkan susu panas ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk.
4. Setelah semua susu tercampur dalam adonan, masak kembali di atas api kecil sambil terus diaduk, hingga mendidih dan mengental selama 1-2 menit.
5. Masukkan margarin, aduk hingga mengkilap. 
6. Tutup dengan cling wrap hingga menyentuh bagian atas vla, supaya tetap mengkilap.
7. Diamkan di kulkas semalaman.

Penyelesaian :
1. Kocok heavy cream dan gula halus hingga mengembang dan kaku menjadi whipped cream.
2. Tuang 1/4 bagian whipped cream ke dalam adonan vla, kocok rata, lalu tuang sisanya, dan kocok hingga benar-benar menyatu.
3. Potong sponge cake menjadi 2 bagian, lalu olesi 1 bagian dengan vanilla pastry cream, taburi dengan strawberry yang sudah dipotong-potong.
4. Tutup dengan bagian kue lainnya, olesi seluruh bagian dengan vanilla pastry cream dan hias bagian atas kue dengan strawberry utuh.

This cake is heaven! Happy baking! 😊

Tuesday, December 29, 2015

Lemon Meringue Pie

Duuh, gak kerasa tahun 2015 udah mau selesai aja, dan kayanya masih banyak hal yang masih belum dikerjain dan dicapai di 2015 ini.

Salah dua resolusi baking saya yang belum tercapai di 2015 ini adalah bikin macaron dan lapis legit. Sebenarnya udah bikin sih, tapi gagal total. Banget. Hiks. 

Nah, kalo yang satu ini bukan resolusi baking, tapi lagi mau kosongin kulkas. Hahaha. Jadi karena udah mau new year, ceritanya saya memilah bahan-bahan kue dan isi kulkas yang udah mau expired. Dan ternyata ada lemon dan butter yang udah lama disimpan. 

Langsung kepikiran bikin Lemon Pie. Buat crust-nya, saya pakai punya Mbak Hesti ,dan isinya pakai resep Sajian Sedap.


Bahan Kulit Pie :
- 75 gr unsalted butter yang baru dikeluarkan dari kulkas, lalu potong dadu.
- 1/4 sdt garam
- 1 kuning telur
- 1 1/2 sdm air es
- 25 gr gula tepung
- 150 gr tepung protein sedang/all- purpose flour (segitiga biru) 

Cara Membuat :
1. Campur tepung, gula, garam, aduk rata.
2. Masukkan mentega, aduk menggunakan pisau pastry atau garpu hingga menyatu dengan adonan tepung dan membentuk adonan berbutir.
3. Tambahkan kuning telur dan air es, aduk sampai bergumpal. 
4. Bungkus dengan cling wrap.
5. Diamkan dalam kulkas selama 15-20 menit. 
6. Keluarkan dari kulkas, dan pipihkan dengan penggiling adonan hingga sebesar loyang pie.
7. Angkat adonan pie ke dalam loyang, dan bentuk sesuai dengan diameter dan tinggi loyang. 
8. Panggang dengan suhu 180 derajat celcius sampai setengah matang. 


Bahan isi :
- 1 butir telur
- 1 kuning telur
- 1/8 sdt garam
- 25 gr gula tepung
- 1/2 sdt kulit jeruk lemon parut
- 1/4 sdt air jeruk lemon
- 1 sdt maizena
- 125 ml susu cair

Cara Membuat : 
1. Kocok lepas telur, garam, gula tepung, kulit jeruk lemon parut, dan air jeruk lemon.
2. Larutkan tepung maizena ke dalam susu cair.
3. Tuang sedikit demi sedikit ke dalam campuran telur. Aduk rata.



Bahan Meringue: 
- 60 gr putih telur
- 75 gr gula halus
- 1/2 sdt air jeruk lemon

Cara Membuat :
1. Kocok putih telur dan air jeruk lemon hingga berbuih dan setengah mengembang.
2. Masukkan gula halus sedikit demi sedikit hingga kental dan jika wadah dibalik, tidak tumpah.

Penyelesaian :
1. Keluarkan kulit pie setengah matang dari oven.
2. Tuang adonan isi ke dalam kulit.
3. Panggang kembali selama 15 menit pada suhu yang sama.
4. Biarkan dalam suhu ruangan. 
5. Semprotkan adonan meringue ke atas adonan isi.
6. Bakar meringue dengan torch asal kecoklatan. Jika tidak ada torch, panggang dengan api atas selama 3-5 menit pada suhu 200 derajat celcius hingga kecoklatan. 


Menurut saya, resep ini far better kalau pie didinginkan di kulkas terlebih dahulu, baru dikonsumsi.

Untuk rasa, lidah saya baru merasakan sedikit rasa lemon, jadi kayanya harus ditambah takaran kulit lemon dan air lemon.

Selain itu, meringue juga harus dikurangi takaran gulanya, karena masih manis banget. 

Untuk kulit pie-nya, yummy! Gurih! 


Wednesday, December 2, 2015

Sus isi whipped cream

Sus, dalam bahasa Belanda disebut Soes, dan dalam bahasa Prancis, tempat kue sus berasal, disebut Choux, merupakan jenis pastry yang gampang gampang susah bikinnya. Tapi kalau udah jadi sempurna, ditandai dengan mengembang dan kopong di bagian dalam, percaya deh, it's worth the wait!


Memang udah lama banget gak bikin kue  sus ini. Jadi inget, dulu pertama-tama kali pas bikin sus, adaaa aja masalahnya. 

Adonan terlalu encer; adonan gak encer, tapi gak mengembang; mengembang di oven, kempis di luar; dan adonan gak kopong. 

Akhirnya saya dapet resep dari mamah. Konon resep ini adalah resep turunan dari adiknya embah. Proses pembuatannya kurang lebih 10 menit, ditambah pemanggangan 30 menit. Saya modifikasi sedikit dengan menambahkan 1/2 sdt gula pasir.


Resep:

Bahan-bahan :

- 100 gr margarin
- 50 gr all purpose flour
- 50 gr tepung terigu protein tinggi
- 200 ml air matang
- 1/2 sdt gula pasir
- 3 butir telur utuh, 1 kuning telur

Cara membuat :

1. Panaskan oven pada suhu 180 derajat celcius. 
2. Siapkan loyang untuk memanggang kue kering, olesi dengan mentega, dan taburi permukaannya dengan tepung terigu.
3. Masak air, gula dan mentega diatas api kecil hingga margarin meleleh dan air mendidih. Matikan kompor.
4. Masukkan terigu, aduk cepat, dan bawa kembali adonan ke api kecil, aduk hingga kalis (tidak ada adonan lagi yang menempel di pinggir wajan atau panci)
5. Pindahkan adonan ke wadah, tunggu hingga mendingin (Jika telur dimasukkan saat adonan masih panas, maka sus tidak dapat mengembang sempurna).
6. Masukkan telur satu persatu ke dalam adonan, sambil dikocok dengan speed rendah. Adonan yang terbentuk harus kental sekali, dan dapat di spuit, bukan encer. 
7. Setelah adonan terbentuk, ambil beberapa sendok, spuit adonan ke atas loyang kue kering yang sudah diolesi mentega dan ditaburi tepung. 
8. Panggang selama 30 menit. Ingat! Selama pemanggangan, JANGAN membuka pintu oven, supaya kue sus dapat mengembang sempurna.


Bahan isian :
- 125 whipped cream bubuk
- 250 ml air dingin
- 1 sdm gula pasir
- 1/2 essens vanilla

Cara membuat :
1. Kocok whipped cream bubuk, gula pasir, essens vanilla dan air dingin dengan speed rendah, hingga menyatu.
2. Masukkan ke dalam kulkas selama 15 menit.
3. Setelah 15 menit, keluarkan, lalu kocok kembali hingga benar-benar kaku.
4. Spuit isian ke dalam masing masing kue sus yang sudah jadi.